Kembali
bertemu, kembali bersama saya dengan cerita yang tidak tahu
kejelasannya. Kali ini saya akan bercerita tentang hal yang bisa
dibilang rindu. Arti dari rindu sendiri adalah sesuatu dari harapan
muncul yang memungkinkan diri untuk menginginkan sesuatu, bahkan bisa
dibilang tujuan yang masih galau. Dan langsung saja menuju
cerita.,cekidott. Dahulu ada pasangan 2 sejoli yang mereka saling
manyayangi satu sama lain, ya bisa dibilang Cinta Monyet, karena
mereka masih belum cukup umur. Mereka bersama hampir 6
tahun, meskipun itu di bangku Sekolah Dasar. Namanya anak SD, jadi
arti dari pacar itu kan enggak tau. Mereka mengerti pacar itu, hanya
sebatas ucapan “aku suka dia”. Dan setelah lulus dari sekolah
dasar mereka berpisah karena perbedaan sekolah. Tapi mereka saling
percaya satu sama lain dan tidak lost contact di awal sekolah, selalu
dan selalu, bila diwaktu ada kelonggaran mereka saling menghubungi,
hingga lama-kelamaan mereka sedikit komunikasi dan sampai tak ada
kabar, sudah 2 tahun mereka tidak bertemu, sampai hampir lulus
sekolah SMP. Hati inginnya bertemu tapi fisik untuk melangkah menuju
ke dia rasanya takut. Tapi rasa takut ini hanyalah gengsi belaka,
hingga sampailah di hari-hari sebelum mengikuti Ujian Nasional, tidak
tahu kenapa teman-teman SD dulu mengajak untuk meminta doa restu ke
SD. Dan sedikit mencoba membayangkan, apakah dia juga ada
disana?apakah inilah momen terakhir? apakah dia masih menganggap
kekasih atau bukan? Dan penasaranpun berputar-putar di kepala. Hingga
akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu datang juga, untuk pergi ke
tempat SD bersama teman-teman, sesampai disana kebetulan bertemu
dengan orang yang paling disayang itu. Tapi kenapa, dia cuek kayak
menganggap bukan apa-apa dia. Apakah dia sudah melupakan atau
dilupakan? Setelah mengetahui hal itu, hati ini serasa ingin terbang
ke dalam lautan yang bercampurkan tanah di dalamnya (korban galau, jadi bahasanya sedikit galau juga).
Dan hingga sampai SMA pun kita tidak bertemu lagi. Meskipun pernah
sms waktu di kelas 2, cuma sms perhatian ke dia karena masih memiliki
perasaan sayang ke dia. Hingga sampai dia sms terakhir mengucapkan
“Pamit, selamat tinggal” lupa terusannya, yah pokoknya intinya
gitu. Dan kalau dipikir, apa maksud dari dia sms gitu? Bingung dan
bertanya-tanya. Hingga sampailah di akhir sekolah (kelas 3). dan rasa
ini seperti ingin mengungkapkan sesuatu tapi sulit untuk
mengungkapkannya, hingga terciptalah sebuah lagu tentang perasaan ke
dia. Dan lagu inipun mencoba untuk dikirim lewat jejaring sosial ke dia.
Siapa tahu dia suka dengan lagu itu dan mengerti, setelah berminggu-minggu
kemudian, tidak tahu kenapa? alasan apa? Dia tidak memberi tahu
langsung, tapi lewat temannya dan isinya “dia memblokir
jejaring sosial si cowok” (dia sama halnya memutus dari pertemanan-kekasih selama ini) ya mungkin dia merasa terganggu atau menghindar dari
cowok tersebut, ingin melupakannya. Tapi rasa sayang ini sulit untuk
move on ke orang selain dia. Dan sudah lama hingga sampai saat ini tak
terdengar kabar. Kadang merindukan seseorang hanyalah fatamorgana,
yang sering kelihatan tapi tidak nyata. Sekian dari cerita ini
meskipun bad ending tapi tetap aja heppiii, Terima kasih.
No comments:
Post a Comment