Haiii, kembali lagi bersama saya yang akan bercerita
mulai dari kutub utara sampai kutub selatan, dan pastinya sedikit alay + banyak
bohongnya hehehe, kali ini saya akan bercerita tentang suatu hal yang disebut galau
tingkat dewa, banyak orang pernah merasakan galau, ya mulai dari anak kecil yang
nangis di pojokan karena di putusin jadi anak dari orang tuanya #eh, anak remaja galau
karena gak tau diri ngungkapin perasaan ke pacar orang dan akibatnya dia babak belur,
sampai kakek-kakek yang galau karena lupa kalau istrinya sudah meninggal. Hemmmm
yah itu contoh dari imajinasi yang saya telaah mulai dari survey-survey yang enggak
tau kejelasannya. Galau mulai muncul karena seseorang itu merasakan sesuatu yang
sebenarnya masalah itu sulit untuk dipecahkan, tetapi galau itu sebenarnya tidaklah sulit untuk dipecahkan,
yang membuat sulit itu kita sendiri yang melakukan, akan tetapi pernahkah
kalian berfikir setelah mengetahui apa yang membuat kalian galau? Dan itupun pasti
kalian sulit untuk menjawab, tapi kalau kalian ingin tau jawabannya, coba cari aja
di mbah google yak! HEHEH Pasti ada semua jawaban yang kalian inginkan, tapi jangan tanya
di mbah google dengan pertanyaan "jodohku kapan dia hadir dari hadapanku?"
pasti jawaban mbah google "udah jomblo aja, situ kan ga laku" nah itu
yang membuat kalian tambah galau + nyesek, sampai-sampai galaumu ada titlenya jadi galau
tingkat dewa loh, hahhahahaha, tapi cara terbaik mengatasi galau yah move on itu,
cobalah lari gitu dari kenyataan, ya seperti mendadak alim, trus ikut club tinju,
sumo ato apalah yang penting bisa move on, tapi jangan coba-coba untuk minum-minuman
keras loh seperti minum es batu langsung telen gitu bahaya buat tenggorokan, ntar
nyangkut heheheh, jadi pesan untuk para orang galau, ya sebelum kalian merasakan
galau jadilah ditektif yang mencari-cari tau tentang apa yang membuat galau tersebut
menyelimuti perasaanmu dan disisi lain pasti kalian tau sendiri cara yang tepat
untuk move on menghilangkan galau dari ancaman kesedihan #wueeesssettt hahahah, ya begitulah cerita
dari seorang penulis yang geje abiss bin alay, jangan di perserius tulisan ini
ntar gila loh, ini aja yang nulis udah gila hehehe, yaudah nantikan cerita-cerita gua berikutnya heheh "dada"
No comments:
Post a Comment